Pada tanggal 23 September, para santri PPM Subulussalam Kota Tegal kembali ke pondok pesantren setelah menikmati liburan Ramadan selama 20 hari. Untuk menyambut kedatangan mereka, Mudir memberikan ceramah singkat dan mengadakan acara halalbihalal antara para santri dan ustazah.
Saat berbicara kepada para santri, Mudir Ma’had selalu menekankan dua hal yang penting: tidak ada niat untuk menyakiti dan pentingnya adab. Dia bertujuan untuk membantu mereka menjadi pribadi yang bermanfaat dan tidak pernah berniat untuk menzalimi mereka. Meskipun kesalahan para santri telah dimaafkan, beliau memperingatkan agar mereka tidak meremehkan hal tersebut. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya adab dalam kehidupan santri.
Ketika memberikan wejangan, Mudir menyatakan kekagumannya terhadap sikap adab yang ditunjukkan oleh para santri. “Saya senang melihat bahwa tidak ada laporan tentang kurangnya adab dari santri di Subulussalam Kota Tegal. Semuanya berjalan dengan baik, termasuk kegiatan pengabdian masyarakat yang baru saja dilakukan,” tambahnya.
Dengan dorongan dari Mudir, semangat para santri diperbaharui untuk melanjutkan perjalanan belajar mereka. Kegiatan diakhiri dengan laporan dan cerita inspiratif dari peserta pengabdian masyarakat, yang memberikan motivasi tambahan bagi para santri untuk terus berkontribusi positif.