Ustaz Haji Rasyid Bancin dipercaya untuk memimpin Ikatan Alumni Pesantren Darul Muta’alimin (IKAPDM) Kota Subulussalam.
Pimpinan Pondok Pesantren Daarur Rahmah Sepadan, Kota Subulussalam ini terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) III, IKA PDM Kota Subulussalam, Sabtu (16/9/2024) di Alumni Kopi, Subulussalam Utara.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com dari panitia pelaksana, sebelumnya ada tiga nama yang direkomendasikan untuk menjadi calon ketua dalam Muswil.
Ketiga nama tersebut masing-masing Ust. Shartani, S.Pd,. CMP, CPLi, Ust. Maksum Lb, S.Pdi,. MM dan H. Rasyid Bancin, S.Sos (HRB)
Namun, dalam perjalanan musyawarah akhirnya para peserta sepenuhnya menentapkan Haji Rasyid Bancin sebagai ketua IKA PDAM Subulussalam lima tahun mendatang.
Ustaz Haji Rasyid Bancin yang akrab disapa HRB adalah alumni Pesantren Darul Muta’alimin yang telah berhasil mendirikan dua pondok pesantren.
Kedua ponpes yang didirikan masing-masing Daarur Rahmah Sepadan di Kota Subulussalam dan Daarur Rasyid di Kabupaten Aceh Singkil.
Dalam sambutannya HRB menyampaikan, IKA PDM ini adalah organisasi besar ia berharap ke depan bisa lebih maksimal berkontribusi untuk kemajuan Kota Subulussalam untuk menjadi Kota Santri.
Dalam hal ini, HRB mengaku tidak terlebas dari dorongan dan dukungan para alumni untuk terus menjalankan roda organisasi lebih besar.
Lebih jauh, HRB menyampaikan sejumlah komitmennya dalam memimpin IKA PDM Kota Subulussalam dengan sejumlah program.
Sejumlah program yang akan dilaksanakan antara lain memberdayakan alumni untuk menempati peluang beasiswa dan jalur pendidikan perguruan tinggi didalam dan luar negeri
Kemudian memberdayakan alumni untuk tampil di lingkungan masyarakat, pemerintah, perguruan tinggi dan instansi lainnya.
Kemudian membangun kerjasama dengan pihak/instansi dalam pelaksanaan program. Lalu mengadakan program kaderisasi dalam penguatan tarbiyah dan dakwah.
Musywil dilaksanakan sehari dengan dihadiri Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang SE serta para tokoh dan alumni Ponpes Darul Muta’alimin maupun para sesepuh dayah tersebut.